Srinovakandi Blog

Place de la Concorde Paris Suatu Fasilitas Taman/Alun-alun Utama Kota Paris yang Luas, Nampak Latar Belakang Hotel The Ritz Milik Pengusaha Mohammad Al Fayed, Pengusaha Mesir Berkewarganegaraan Inggris, Ayah Dodi Al Fayed (Pacar Lady Diana), Tempat Lady Diana Menginap Terakhir Sebelum Mengalami Kecelakaan Mobil di Jembatan/Terowongan Pont de Alma Karena dikejar Wartawan/Paparazi, 30 Agustus 1997

Sisi Lain Hotel The Ritz Paris Bangunan Warna Putih Merupakan Lobby Hotel

Alun-alun terluas dibangun diatas lahan seluas 86.400 m dimana terdapat monumen dan air mancur, hotel mengelilingi berbentuk oktagon. Alun-alun ini di desain oleh Ange-Jacques Gabriel tahun 1755 yang dikelilingi oleh parit antara Champs -Elysees di Barat dan Tuileries Garden di bagian Timur. Dialun alun ini dahulu sebelum masa pemerintahan Raja-Raja dan kaum bangsawan (sebelum Revolusi Perancis), menggunakan alun-alun ini untuk menyaksikan dan menonton eksekusi secara terbuka terhadap para penjahat/kriminalitas dan kaum oposisi yang menentang kerajaan. Kemudian dimasa Revolusi Perancis giliran kaum bangsawan yang dieksekusi disini. Semula tempat ini bernama Place-Louis XV, dimasa revolusi Perancis berubah menjadi Place de la Revolution. Pada masa Revolusi Perancis disini terdapat suatu alat pembunuh manusia yang telah dihukum mati secara cepat dan manusiawi yang diciptakan oleh Dr. Joseph Ignaca Guillotine (1739-1814) yang alat tersebut diberi nama Guillotine. Salah satu Raja yang dipenggal dengan alat tersebut adalah Raja Louis XVI pada tanggal 21 Januari tahun 1793 M. Banyak lagi bangsawan yang dipenggal dengan alat ini. Pada masa itu diperkirakan ada 40.000 orang yang dipenggal dengban alat ini di Paris saja (Sumber: Wikipedia.org).

Alat Pembunuh/Pemenggal Kepala Guillotine dan Ilustrasi Gambar Penciptanya Dr.Guillotine pada masa revolusi Perancis yang Terkenal itu (wikipedia.org)